Fokus Kepada
Tuhan, Pdt. Judika Sihaloho, PDO Filemon, 06 September 2016
Matius 6:24
Allah
menghendaki agar dalam kehidupan kita benar-benar berfokus kepada Dia. Namun
kadangkala kita justru menyimpang dalam prilaku penyembahan kepada mamon atau
berhala yang lainnya. Penyembahan berhala, secara sederhana mengandung
pengertian memberi nilai lebih terhadap sesuatu diluar Tuhan. Jadi segala
sesuatu diluar Tuhan yang kita anggap memiliki nilai lebih, secara tidak sadar
kita telah memberhalakan hal-hal tersebut. Atau dengan kata lain, berhala
adalah segala sesuatu di sekitar kita yang dapat menghalangi kita untuk fokus
kepada Tuhan. Selain berhala, hal yang sering membuat hidup kita tidak dapat fokus
kepada Tuhan adalah kekuatiran. Kuatir (marimnao,
Yun.) adalah kegelisahan yang mendalam terhadap sesuatu sampai terus
menerus memikirkan hal tersebut.
Ketika
seseorang menjadi gelisah, maka seluruh pikirannya akan tersita dengan apa yang
ia pikirkan. Dalam keadaan gelisah sangat sulit bagi kita untuk bisa fokus
kepada Tuhan. Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata janganlah hendaknya kamu
kuatir terhadap apapun juga. Janji pemeliharaan Tuhan dalam kehidupan kita
selalu Ia genapi tepat pada waktunya. Maka sebenarnya tidak ada alasan bagi
kita untuk merasa kuatir terhadap hidup ini.
Hal yang membuat
kita kuatir terhadap hidup adalah kegagalan kita menggantungkan hidup sepenuhnya
kepada Tuhan. Selain itu, ketidak percayaan kita kepada Tuhan juga menjadi
penyebab dari kekuatiran. Jadi rasa
kuatir dan gelisah yang masih sering kita alami menjadi tanda bahwa kita masih
belum sepenuhnya menggantungkan hidup serta percaya kepada Tuhan. Kehidupan
yang percaya dan bergantung penuh kepada Tuhan akan berjalan dengan baik tanpa
harus dihantui oleh perasaan kuatir dan gelisah. Selanjutnya, hal yang sering
membuat hidup kita kuatir adalah saat kita menciptakan suatu standar hidup yang
harus kita penuhi kebutuhannya. Firman Tuhan berkata, cukupkanlah dirimu dengan
apa yang ada padamu. Dorongan untuk memuaskan kebutuhan standar hidup yang kita
buat sendiri adalah salah satu penyebab kekuatiran dan kegelisahan dalam hidup,
dan berujung pada sikap tidak fokus lagi kepada Tuhan.
Oleh sebab
itu sudah seharusnya kita tidak perlu kuatir lagi terhadap hal-hal yang tidak
ada nilai kekalannya. Seharusnya kita menjadi gelisah dengan hidup ketika Tuhan
memanggil kita, apakah hidup kita sudah berkenan atau belum, itulah yang
seharusnya kita gumuli. Dan jika kita merasa bahwa kita belum layak, maka mari
kita berusaha menjadi pribadi yang berkenan dihadapan Tuhan, agar kita dapat
mewarisi kerajaan-Nya, dan memerintah bersama Dia dalam kekekalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar