Finding Joy,
Ps. Novandry Sukmawan. PDO Filemon, Selasa 4 Oktober 2016
Mazmur 32 : 1-4
Banyak orang
beranggapan bahwa kekayaan dan kesehatan merupakan kunci yang paling menentukan
manusia dapat hidup berbahagia. Namun kenyataannya, justru banyak orang yang
memilih mengakhiri hidupnya meskipun mereka cukup segalanya. Lalu apa yang
sebenarnya yang menjadi kunci kebahagiaan dalam hidup manusia? Menurut pemazmur,
orang yang paling berbahagia adalah orang yang dosanya diampuni. Dan satu-satunya
syarat agar dosa kita diampuni adalah mengaku. (I Yohanes 1:9). Tanpa pengakuan
maka tidak ada pengampunan (Mazmur32:3). Berdiam diri berarti tidak mengaku dan
membiarkan dosa terus menguasai dan menyerang hidup kita. Bagian yang
diserang oleh dosa adalah menyangkut tubuh, jiwa dan roh manusia.
Selain dosa (Markus
2:5, 11), iblis juga merupakan oknum yang seringkali menyerang tubuh jasmani
manusia (Matius 12:22). Oleh sebab itu, kita harus memiliki kepekaan terhadap
serangan-serangan yang sering kita alami dalam tubuh kita. Selain tubuh, dosa
juga berkuasa menyerang jiwa manusia. Perkataan Daud bahwa aku mengeluh
sepanjang hari menjadi pertanda bahwa jiwanya sedang mengalami masalah akibat
dosa yang kuat menekan jiwanya. Selanjutnya dosa juga dapat membuat membuat roh
manusia menjadi sakit. Tubuh yang sakit tentu dapat ditandai dengan lemahnya
setiap anggota tubuh dan dapat diobati secara medis. Atau jiwa yang sakit dapat
ditandai dari perkataan dan tindakan yang tidak dilakukan oleh manusia pada
umumnya. Dan sakit jiwapun dapat diatasi dengan bantuan psikiater atau
psikolog. Tetapi sakit roh merupakan penyakit oleh dosa yang sangat sulit untuk
ditebak secara kasat mata. Dan banyak diatara kita yang seringkali tidak
menyadari bahwa roh kita sedang sakit.
Roh memiliki
fungsi yang sangat penting dalam diri manusia, sebab roh berperan dalam
persekutuan dengan Allah, roh juga berfungsi sebagai pusat intuisi, hikmat dan
hati nurani yang merupakan moral Tuhan yang diberikan dalam hidup manusia.
Tanda dari orang-orang yang sakit rohnya adalah tidak tertarik dengan makanan
yang berbau rohani. Sebagaimana seseorang yang sakit jasmani, sulit untuk menkomsumsi
makanan. Demikianpun dengan orang yang sakit rohnya, Mereka tidak akan tertarik
dengan makanan rohani, dalam hal ini membaca dan mendengarkan firman Tuhan,
beribadah dan sebagainya. Dan hanya persekutuan dengan Tuhan yang mampu membuat
roh kita tetap sehat. Jadi pengampunan terhadap dosa merupakan kunci dari kehidupan
yang berbahagia. Dan hanya lewat pengakuan dosa kita akan diampuni, sehingga
maka tidak akan berkuasa lagi dalam kehidupan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar