Kamis, 06 Oktober 2016

Finding Joy, Ps. Novandry Sukmawan

Finding Joy, Ps. Novandry Sukmawan. PDO Filemon, Selasa 4 Oktober 2016
Mazmur 32 : 1-4

Banyak orang beranggapan bahwa kekayaan dan kesehatan merupakan kunci yang paling menentukan manusia dapat hidup berbahagia. Namun kenyataannya, justru banyak orang yang memilih mengakhiri hidupnya meskipun mereka cukup segalanya. Lalu apa yang sebenarnya yang menjadi kunci kebahagiaan dalam hidup manusia? Menurut pemazmur, orang yang paling berbahagia adalah orang yang dosanya diampuni. Dan satu-satunya syarat agar dosa kita diampuni adalah mengaku. (I Yohanes 1:9). Tanpa pengakuan maka tidak ada pengampunan (Mazmur32:3). Berdiam diri berarti tidak mengaku dan membiarkan dosa terus menguasai dan menyerang hidup kita. Bagian yang diserang oleh dosa adalah menyangkut tubuh, jiwa dan roh manusia. 
Selain dosa (Markus 2:5, 11), iblis juga merupakan oknum yang seringkali menyerang tubuh jasmani manusia (Matius 12:22). Oleh sebab itu, kita harus memiliki kepekaan terhadap serangan-serangan yang sering kita alami dalam tubuh kita. Selain tubuh, dosa juga berkuasa menyerang jiwa manusia. Perkataan Daud bahwa aku mengeluh sepanjang hari menjadi pertanda bahwa jiwanya sedang mengalami masalah akibat dosa yang kuat menekan jiwanya. Selanjutnya dosa juga dapat membuat membuat roh manusia menjadi sakit. Tubuh yang sakit tentu dapat ditandai dengan lemahnya setiap anggota tubuh dan dapat diobati secara medis. Atau jiwa yang sakit dapat ditandai dari perkataan dan tindakan yang tidak dilakukan oleh manusia pada umumnya. Dan sakit jiwapun dapat diatasi dengan bantuan psikiater atau psikolog. Tetapi sakit roh merupakan penyakit oleh dosa yang sangat sulit untuk ditebak secara kasat mata. Dan banyak diatara kita yang seringkali tidak menyadari bahwa roh kita sedang sakit.
Roh memiliki fungsi yang sangat penting dalam diri manusia, sebab roh berperan dalam persekutuan dengan Allah, roh juga berfungsi sebagai pusat intuisi, hikmat dan hati nurani yang merupakan moral Tuhan yang diberikan dalam hidup manusia. Tanda dari orang-orang yang sakit rohnya adalah tidak tertarik dengan makanan yang berbau rohani. Sebagaimana seseorang yang sakit jasmani, sulit untuk menkomsumsi makanan. Demikianpun dengan orang yang sakit rohnya, Mereka tidak akan tertarik dengan makanan rohani, dalam hal ini membaca dan mendengarkan firman Tuhan, beribadah dan sebagainya. Dan hanya persekutuan dengan Tuhan yang mampu membuat roh kita tetap sehat. Jadi pengampunan terhadap dosa merupakan kunci dari kehidupan yang berbahagia. Dan hanya lewat pengakuan dosa kita akan diampuni, sehingga maka tidak akan berkuasa lagi dalam kehidupan kita.



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar