Pdt. Elyya Makarawung
Yakobus
1;1-8
Kedewasaan
dalam iman Kristen merupakan tema besar dari surat Yakobus. Kitab surat Yakobus
sarat dengan pengajaran yang berisi pandangan-pandangan yang memberi pemahaman
yang benar kepada setiap pembaca surat ini, baik dalam situasi yang terjadi
saat itu, maupun yang terjadi saat ini. Diawali dengan nasihat bahwa pencobaan
yang dialami oleh orang-orang Kristen harus dianggap sebagai kebahagiaan. Suatu
pernyataan yang sangat kontradiksi. Tetapi ternyata, pencobaan yang dimaksudkan
oleh Yakobus adalah ujian untuk mengetahui seperti apakah hidup kita. Berbeda dengan pencobaan yang
tertulis didalam Doa Bapa kami, dimana pencobaan tersebut mengandung pengertian
hal-hal yang mengarahkan manusia kepada dosa. Sementara yang dimaksud oleh
Yakobus adalah ujian untuk mengetahui adakah
realita Kristus, atau realita kerajaan Allah didalam kehidupan kita
sebagai orang Kristen atau tidak. Sebab banyak orang yang mengaku sebagai Kristen
namun pada kenyataannya, realita Kerajaan Allah tidak ada didalam hidup orang-orang
tersebut. Mereka hanya menjalankan aktivitas sebagai orang yang “beragama Kristen”. Ikut ibadah, mendengarkan
kotbah, tahu akan kotbah, namun esensi dari yang mereka lakukan dan mereka dengarkan sama
sekali tidak mereka mengerti. Maka, Kristen seperti inilah yang begitu rapuh
dan mudah tergoyahkan, sebab mereka tidak mengerti realita Keristenan yang benar
itu seperti apa.
Saat ini
seluruh aspek hidup manusia sedang diguncangkan. Bahkan Ibrani 12:26 mengatakan bahwa goncangan akan semakin hebat.
Hal ini menjadi bukti bahwa segala yang ada didalam dunia ini begitu mudah
tergoncangkan. Namun ada suatu yang tidak dapat digoncangkan yakni Kerajaan
Allah. Dan realita Kerajaan Allah inilah yang harus ada dan kita mengerti. Pengertian
terhadap segala sesuatu itu penting. Dalam perumpamaan tentang penabur, (
Matius 13:10-43) Yesus menjelaskan bahwa hanya orang-orang yang mengerti yang
akan mengetahui realita Kerajaan Allah. Pengertian terhadap segala sesuatu
akan menghasilkan buah. Mengerti tentu
tidak hanya sebatas mengetahui kata “mengerti” dalam bahasa Yunani ditulis suniemi, yang berarti, mengerti dan mampu
mengaplikasikannya.
Jadi
kekristenan bukan hanya sekadar agama. Namun lebih dari itu adalah kita
mengerti akan realita Kerajaan Allah, selanjutnya tercermin lewat kehidupan kita
sehari-hari. Mengapa saat ini begitu banyak penyesatan didalam gereja, itu karena
kurangnya pengertian akan realita Kerajaan Allah yang sebenarnya. Namun ketika
kita mengerti akan realita Kristus yang sebenarnya, kita akan menjadi
orang-orang yang keluar sebagai pemenang, dan tak tergoncangkan. Jadi
pengertian tentang Kristen yang sebenarnya itu penting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar