Rabu, 07 Oktober 2015

Memahami Realita Kerajaan Allah, Pdt. Ellya Makarawung. PDO Filemon

Ringkasan kotbah PDO Filemon, Selasa, 06 Oktober2015 "Memehami Realita Kerajaan Allah"
Pdt. Elyya Makarawung


Yakobus 1;1-8

Kedewasaan dalam iman Kristen merupakan tema besar dari surat Yakobus. Kitab surat Yakobus sarat dengan pengajaran yang berisi pandangan-pandangan yang memberi pemahaman yang benar kepada setiap pembaca surat ini, baik dalam situasi yang terjadi saat itu, maupun yang terjadi saat ini. Diawali dengan nasihat bahwa pencobaan yang dialami oleh orang-orang Kristen harus dianggap sebagai kebahagiaan. Suatu pernyataan yang sangat kontradiksi. Tetapi ternyata, pencobaan yang dimaksudkan oleh Yakobus adalah ujian untuk mengetahui seperti apakah  hidup kita. Berbeda dengan pencobaan yang tertulis didalam Doa Bapa kami, dimana pencobaan tersebut mengandung pengertian hal-hal yang mengarahkan manusia kepada dosa. Sementara yang dimaksud oleh Yakobus adalah ujian untuk mengetahui  adakah realita Kristus,  atau  realita kerajaan Allah didalam kehidupan kita sebagai orang Kristen atau tidak. Sebab banyak orang yang mengaku sebagai Kristen namun pada kenyataannya, realita Kerajaan Allah tidak ada didalam hidup orang-orang tersebut. Mereka hanya menjalankan aktivitas sebagai orang  yang “beragama Kristen”. Ikut ibadah, mendengarkan kotbah, tahu akan kotbah, namun esensi dari yang  mereka lakukan dan mereka dengarkan sama sekali tidak mereka mengerti. Maka, Kristen seperti inilah yang begitu rapuh dan mudah tergoyahkan, sebab mereka tidak mengerti realita Keristenan yang benar itu seperti apa.
Saat ini seluruh aspek hidup manusia sedang diguncangkan. Bahkan Ibrani 12:26  mengatakan bahwa goncangan akan semakin hebat. Hal ini menjadi bukti bahwa segala yang ada didalam dunia ini begitu mudah tergoncangkan. Namun ada suatu yang tidak dapat digoncangkan yakni Kerajaan Allah. Dan realita Kerajaan Allah inilah yang harus ada dan kita mengerti. Pengertian terhadap segala sesuatu itu penting. Dalam perumpamaan tentang penabur, ( Matius 13:10-43) Yesus menjelaskan bahwa hanya orang-orang yang mengerti yang akan mengetahui realita Kerajaan Allah. Pengertian terhadap segala sesuatu akan  menghasilkan buah. Mengerti tentu tidak hanya sebatas mengetahui kata “mengerti” dalam bahasa Yunani ditulis suniemi, yang berarti, mengerti dan mampu mengaplikasikannya.

Jadi kekristenan bukan hanya sekadar agama. Namun lebih dari itu adalah kita mengerti akan realita Kerajaan Allah, selanjutnya tercermin lewat kehidupan kita sehari-hari. Mengapa saat ini begitu banyak penyesatan didalam gereja, itu karena kurangnya pengertian akan realita Kerajaan Allah yang sebenarnya. Namun ketika kita mengerti akan realita Kristus yang sebenarnya, kita akan menjadi orang-orang yang keluar sebagai pemenang, dan tak tergoncangkan. Jadi pengertian tentang Kristen yang sebenarnya itu penting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar