Kamis, 24 November 2016

Pengkhotbah 12:1- 
Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!" 

Sahabat, kali ini si Pengkhotbah menasihatkan kita tentang pentingnya mengenal Allah, Pencipta kita sejak di usia muda kita, dan tetap setia melayani Dia, sampai pada masa usia tua kita, bahkan sampai akhir kita menutup mata kelak. Sahabat, dalam tulisan nasihat si Pengkhotbah sebelumnya, ia telah menuliskan: "Ingatlah, bahwa hari-hari yg gelap di dlm perjalanan hidup setiap manusia itu memang banyak jumlahnya" (Pkh 11:8). Oleh karena itu, sangat penting dan sangat bermanfaat bagi setiap manusia, bila mereka dapat memutuskan untutk mau mengenal dan selalu mengingat (karena cinta) kepad Allah, Sang Pencipta kita, sejak di masa muda kita. 
Mengapa kita sangat perlu mengenal Allah, sejak di masa muda kita? 
1. Hari-hari yg malang dan awan-awan gelap, akan selalu datang silih berganti, dgn terbitnya terang fajar pagi, serta hari-hari yg cerah dan penuh sukaria, di dlm perjalanan hidup setiap manusia di bumi ini (Pkh 12:2). Menghadapi perjalanan melalui "lembah kekelaman" itulah kita sangat memerlukan TUHAN sbg Gembala Agung kita. "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku." (Maz 23:4). 
2. Di saat kita mencapai usia tua yg "suntuk", pada saat kita menunggu giliran panggilan untuk "pulang ke Rumah Bapa di Sorga", maka bahkan nafsu makan pun sdh tidak dpt dibangkitkan lagi (Pkh 12:5). Hidup manusia di bumi pd saat menjelang kita pulang ke Rumah Bapa di Sorga, pd umumnya, prosesnya tidak akan berjalan semudah dan segembira, seperti pd waktu kita masih berusia muda. "Debu akan kembali menjadi tanah seperti semula dan roh manusia (yg kekal) akan kembali kepada Allah yg mengaruniakannya." (Pkh 12:7). 3. Kesia-siaan atas kesia-siaan, kata Pengkhotbah, segala sesuatu adalah sia-sia (Pkh 12:8). Si Pengkhotbah, memberi catatan nasihat terakhir, sbg penutup tulisannya; yg sangat berguna bagi kita utk kita renungkan bersama, yaitu: "Silakan bekerja keras mengejar keinginan hati kita dan pandangan mata kita; silakan mengejar hikmat dan pengetahuan di bumi ini; AKAN TETAPI, PADA MASA AKHIR HIDUP KITA, kita akan menyadari bahwa semua yg telah kita kejar dan kita bangga-banggakan itu ternyata hanyalah kesia-siaan atas kesia-siaan belaka; karena segala sesuatu di bumi ini, yg dilakukan tanpa melibatkan TUHAN, adalah sia-sia! (Pkh 12:9-12). Akhir kata dari segala yg didengar (kesimpulan nasihat yg terpenting) utk kita pegang erat, kita ingat, dan kita renungkan setiap hari, adalah: "TAKUTLAH AKAN ALLAH dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena INI ADALAH KEWAJIBAN SETIAP ORANG!" (Pkh 12:13) "Karena Allah akan membawa setiap perbuatan (yg dibuat oleh setiap manusia di bumi ini) ke pengadilan yg berlaku atas segala sesuatu yg tersembunyi (krn tdk ada satu pun yg dpt kita sembunyikan di hadapan Allah), entah itu baik, entah itu jahat!" (Pkh 12:14). INGATLAH AKAN ALLAH, PENCIPTA KITA, SEJAK DARI MASA MUDA KITA; DAN TETAPLAH SETIA MELAYANI DIA DLM KEKUDUSAN DAN KEBENARAN, SAMPAI DI AKHIR HAYAT KITA NANTI ... Sekali Yesus! Tetap Yesus! GBU All! 😊🙏

By. Glenn Sompie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar