Rabu, 01 Juli 2015

Pdt. Erastus Sabdono : Mengobarkan Cinta Kepada Tuhan

Berbicara tentang Allah Yang Baik merupakan sesuatu yang sudah sangat umum dalam kehidupan setiap anak-anak Tuhan. Namun jika berbicara tentang kebaikan Allah, maka setiap orang  akan memiliki asumsi yang berbeda-beda, tergantung sejauh mana seseorang mengalami kasih dan kebaikan Allah di dalam hidupnya. Seorang anak kecil memiliki asumsi bahwa orang tuanya baik, sebab mungkin setiap saat orang tuanya memberi sesuatu yang ia sukai, dan membuat ia senang. Namun anak tersebut tentu saja belum mengetahui sejauh mana orang tuanya mengasihi dia. Sebab masih terlalu jauh bagi seorang anak kecil untuk memahami kasih orang tua yang sebenarnya terhadap anaknya. Begitupun dengan kekristenan. Masih banyak di antara kita yang memahami kebaikan Allah dengan konsep yang sangat dangkal. Oleh sebab itu kita harus mengerti secara mendalam bagaimana kebaikan Allah dalam kehidupan, melalui pengalaman hidup kita bersama Tuhan.
Seorang anak kecil akan perlahan-lahan memahami kebaikan dan kasih sayang orang tua seiring pertumbuhan dan pengalaman-pengalamannya bersama orang tuanya. Dari pengalaman-pengalaman  tersebut, seorang anak kemudian mengalami pertumbuhan, dan perlahan-lahan mulai memahami  sejauh mana kasih sayang orang tuanya, dan akan muncul dalam hati sang anak untuk membalas cinta kedua orang tuanya. 
Demikian juga kita sebagai anak-anak Tuhan, Perjumpaan dan pengalaman kita bersama Tuhan akan membuat kita semakin bertumbuh sampai kita perlahan-lahan memahami bahwa Allah begitu mengasihi kita. Dan mulai memahami bahwa apapun yang dilakukan Allah terhadap hidup kita, Dia  tetap Allah yang  baik. Pengalaman-pengalaman kita mengenal Tuhan akan membawa kita mengalami pertumbuhan sampai kita mencapai titik dimana kita menjadi dewasa secara rohani.
Saat kita menjadi seorang yang dewasa dewasa rohani, kita akan mencintai Allah dengan sepenuh hati. Dan akan selalu ada kerinduan dalam hati untuk selalu berhubungan dengan Tuhan. Mencintai Allah harus dimulai dengan mengosongkan bejana hati dari segala keinginan-keinginan duniawi dan berusaha berfokus kepada hal-hal yang menyenangkan hati Tuhan.

Oleh sebab itu, mari kita terus berusaha mengobarkan cinta kita kepada Tuhan dalam sepanjang hidup kita. Melalui pengalaman-pengalaman kita dalam persekutuan bersama Tuhan akan membuat kita bertumbuh dan  memiliki cinta yang semakin dalam dalam kepada Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar