Kristen Yang Bertumbuh, Pdt. L.Z. Raprap

Kristen Yang Bertumbuh

Kolose 2:6-7 

Jemaat Kolose merupakan jemaat yang baru mengenal Kristus. Karena itu, Paulus memperingatkan mereka agar senantiasa berhati-hati terhadap ajaran yang menyimpang, sebab mereka masih sangat mudah dipengaruhi oleh ajaran-ajaran yang lain.

Kekristenan dimulai ketika kita menerima dan mengakui Yesus sebagai Tuhan. Menerima Kristus sebagai Tuhan, tidak boleh berhenti sampai sebatas menerima, melainkan butuh follow-up atau tindakan berikutnya, yakni hidup yang tetap di dalam Dia, berakar di dalam Dia, bertambah teguh dalam Dia, dan tetap bersyukur. Jadi setelah kita menerima Kristus sebagai Tuhan, minimal empat hal diatas harus ada dalam kehidupan kita, sebagai tindak lanjut dari kita menerima Yesus.

1.       Hidup tetap didalam Dia.

Menerima Kristus tidak seperti kita menerima sebuah benda. Menerima Kristus artinya Yesus Kristus diam dalam hidup kita, dan Dia menguasai seluruh hidup kita. Sehingga hidup kitapun memancarkan Yesus yang ada dalam kita, dan tetap hidup sesuai dengan teladan-Nya

2.       Berakar dalam Dia.

Ketika kita tinggal di dalam Kristus dan Kristus didalam kita, maka secara otomatis kita akan mengalami pertumbuhan. Ibarat pohon, hidup kita tidak akan mungkin tumbuh atau berakar bila hidup kita berpindah-pindah. Oleh sebab itu hidup kita harus tetap tinggal didalam Kristus agar kita dapat bertumbuh.

3.       Tetap teguh.

Menjadi teguh merupakan hasil dari ketika kita tetap tinggal dan berakar didalam Kristus. Berakar dan bertumbuh bukan berarti kita sudah tidak ada masalah, Justru semakin kita kuat, semakin besar masalah dan tantangan yang harus kita hadapi. Namun firman Tuhan menjamin bahwa orang yang tetap tinggal di dalam Tuhan tidak akan jatuh sampai tergeletak.

4.       Hati yang bersyukur.

Kristen yang sejati adalah Kristen yang selalu dipenuhi ucapan syukur, apapun yang terjadi dalam hidupnya. Oleh sebab itu mari kita terus berusaha untuk tetap tinggal didalam Kristus dan berusaha berakar dan bertumbuh didalam Dia, dan memiliki hidup yang selalu dipenuhi ucapan syukur.